Bitung, Media Global Nusantara – Aliansi Pemuda Bitung Bersatu dan Forum Komunikasi Antar LSM (FOKAL) Kota Bitung, Hearing dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang lantai IV kantor Walikota Bitung pada Kamis, (08/09/2022) pukul 14.00 Wita.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan jajaran Forkopimda seperti Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma; Dandim 1310 Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi; dan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung yang akan pindah tugas, Frenkie Son.
Mengawali diskusi, Walikota Bitung mempersilahkan Juru bicara dari Aliansi PBB dan FOKAL untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
“Silahkan disampaikan apa menjadi aspirasi kawan-kawan sekalian, kami siap mendengarnya “ Ujar Walikota Bitung sambil membuka kegiatan tersebut.
Adapun tuntutan Aliansi Pemuda Bitung Bersatu bersama FOKAL ada sebelas Point tertulis, yang dibacakan oleh Koordinator Lapangan, Charles Somba.
“ada sebelas Point yang menjadi tuntutan kami yaitu :
- Menolak Kenaikan BBM Subsidi dan Non Subsidi.
- Mendesak pemerintah mengatur dan mengendalikan Harga bahan – bahan Pokok.
- Medesak Pemerintah Kota Bitung dan POLRI melakukan penertiban atas maraknya kasus premanisme, serta melakukan upaya pencegahan kasus-kasus kriminal.
- Mendesak Pemerintah melakukan Pembinaan, dan pemberdayaan terhadap anak-anak muda yang dianggap rentan khususnya Pelajar yang sering terlibat dalam kasus-kasus Premanisme.
- Meminta Pemerintah untu mengkaji lagi peran dan anggaran yang dialokasikan ke Organisasi FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) karena gagal dalam melakukan mencgahan.
- Meminta Pihak Berwajib dan Pemerintah Membuat Posko Keamanan dan Memasang Lampu Jalan di Tempat-tempat Rawan seperti di Jalan 46, Jalan Pinangunian dan Jalan Lingkar Lembeh serta Jalan-jalan rawan lainnya.
- Mendesak Pihak Kepolisian untuk melakukan Razia atau Sweeping Sajam dan Miras ditempat yang rawan aksi Premanisme jalanan.
- Meminta Pihak Pemerintah Untuk Lebih Lagi Melibatkan Peran Serta Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Toko Masyarakat dan Lembaga Pendidikan Non Formal Dalam Rangka Pencegahan Aksi Premanisme Jalanan.
- Mendesak pihak Kepolisian untuk mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dikelurahan se-kota Bitung.
- Mendesak Pihak Kepolisian untuk menangani kasus jangan terkesan lamban.
- Mendesak Pihak Kepolisian untuk menertibkan Galian C yang tidak Mengantongi Izin.
Demikian sebelas point yang menjadi tuntutan kami, sekian dan terima kasih,” kata Charles sambil menyerahkan point tuntutan tersebut kepada Walikota Bitung.
Sebelas tuntutan tertulis tersebut dibacakan Kembali oleh Walikota Bitung dan sambil sesekali memberikan kesempatan kepada Forkopimda menanggapi terkait tuntutan Aliansi Pemuda Bitung Bersatu dan FOKAL.
Pada kesempatan yang sama, Ketua FOKAL Kota Bitung, Robby Sumual memohon kepada pihak kepolisian agar lebih serius lagi menangani kasus yang terkesan lamban proses penanganannya, dan Ia juga menegaskan agar Poin sebelas tersebut diperhatikan, yaitu terkait galian C yang tidak mengantongi Izin.
“Minta tolong pak Kapolres, agar kasus-kasus yang dilaporkan untuk segera ditindaklanjuti jangan sampai dibiarkan berlarut-larut dan tolong ditertibkan galian C yang tidak mengantongi Izin di Kota Bitung ini, karena akan merusak lingkungan dan membahayakan banyak orang,” tegas Robby yang juga adalah Ketua LSM Kedaulatan Rakyat Menggugat Keadilan (KRAMK) Kota Bitung.
Menanggapi tuntutan ini, Forkopimda melalui Walikota Bitung, bersedia menerima dan menindaklanjuti tuntutan dan aspirasi Aliansi Pemuda Bitung Bersatu dan Forum Komunikasi Antar LSM, tapi dengan catatan aspirasi tersebut harus sesuai kewenangan Pemerintah Daerah.
“Mereka menyampaikan apa yang dirasakan oleh mereka secara langsung sebagai Masyarakat, dan Kamipun menginginkan adanya sinergitas untuk dapat berpikir bersama-sama dalam merumuskan apa saja yang perlu diajukan kepada Pemerintah Pusat, karena dari tuntutan yang diajukan selagi masih masuk dalam kewenangan pemerintah daerah, saya siap menindaklanjutinya,” tegas Wali Kota Bitung.
Ditempat yang sama, D Novian Baeruma didamping oleh Octavianus Barauntu, Nando Lengkong dan Tommy Lumuhu, sebagai penanggung jawab aksi, menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda yang sudah menerima dan meresponi apa yang menjadi tuntutan Aliansi PBB dan FOKAL.
“Kami berterima kasih dan memberi apresiasi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bitung yang sudah menerima kami dalam dialog ini walaupun ada agenda yang lain, dan terima kasih sudah meresponi tuntutan kami” tutup Dens.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan di akhiri dengan foto bersama Forkopimda Kota Bitung bersama Aliansi PBB dan FOKAL yang beranggotakan Sebelas Ormas dikota Bitung. (***/Zulkifli)