Minahasa Selatan,GlobalNusantara.Com –
Bertempat Di Balai Pertemuan Umum Desa Ongkaw II Kecamatan Sinonsayang,Pada Selasa(22/3-2022).BPN(Badan Pertanahan Nasional), KTNA(Kontak Tani Nelayan Andalan) bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Minahasa Selatan gelar penyuluhan yang merupakan kegiatan pemberdayaan untuk masyarakat.
Saat ini kita sementara di hadapkan dengan krisis, yaitu mahal dan langkanya minyak goreng, situasi ini mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui BPN, KTNA dan Dinas Koperasi dan UKM bersama berupaya lewat penyuluhan untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
Kakan BPN juga sebagai Ketua KTNA Kab.Minsel Deany Keintjem,A.Ptnh mengatakan, saat ini ada 300 kelompok binaan kami yang sedang mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng, tentu upaya ini sebagai terobosan untuk keluar dari krisis minyak goreng mahal juga langka, apalagi sangat ironi jika kita terlalu jauh hanyut dalam krisis ini, sementara masyarakat kita, saya boleh katakan lahir dan tinggal di bawah pohon kelapa.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Minsel DR.Meydi J.Maindoka Dinas yang saya pimpin siap mendukung program strategis Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan lewat Visi Misi Bupati bersama Wakil Bupati yang salah satunya, Pemberdayaan Ekonomi Kelompok UMKM yang walaupun kita masih dalam situasi tantangan global lewat virus covid 19.
BPN, KTNA bersama Dinas Koperasi dan UKM Kab.Minsel, kami sepakat bahwa melalui terobosan bahkan upaya program strategis kita mampu keluar dari krisis yang kita hadapi saat ini, mari bersama kita wujudkan Minahasa Selatan Maju, berkeperibadian dan sejahtera.
(*Andrey’L)