Minsel,MediaGlobalnusantara.com – Sungai Kowal Tatagasan, salah satu sungai yang ada di Desa Paslaten Satu Kecamatan Tatapaan – Minahasa Selatan, merupakan sungai yang menjadi sarana penunjang bagi seluruh Masyarakat Desa Paslaten Satu khususnya Masyarakat Petani juga Peternak yang ada di desa ini, selain dapat mengairi lahan pertanian,perkebunan sungai ini juga bermanfaat bagi hewan ternak masyarakat.
Tetapi ketika masuk pada musim penghujan, Sungai Kowal Tatagasan menjadi ancaman bagi tanaman,hewan ternak bahkan rumah warga termasuk bangunan Sekolah SMK N.1 Tatapaan yang berlokasi dekat sungai ini, yang ketika hujan deras,cuaca ektrim dapat berakibat rusaknya tanaman kelapa,jagung dan tanaman lainnya yang terendam air juga gedung Sekolah yang terdampak banjir.
Situasi ini menjadi tantangan bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Paslaten Satu dan menjawab tantangan bahkan kerinduan masyarakat, yang selama ini mengalami kerugian materil dengan rusaknya tanaman kelapa,jagung dan tanaman lainnya yang menjadi usaha prioritas masyarakat di bidang pertanian.
Melalui respon dan analisa yang tepat dari Pemerintah Desa (Pemdes) Paslaten Satu Pimpinan Pj.Hukum Tua Meike J.Goni,S.Sos mengambil langkah sekaligus menjawab kerinduan masyarakat dengan melakukan Normalisasi Sungai Kowal Tatagasan ini, kegiatan ini dapat dikatakan inovasi bahkan Ide cemerlang dari Pemerintah Desa dengan melobi pihak PT.Tumpaan Makuri Mandiri (PT.TMM) dan berkat lobi dari Pemerintah Desa, Pihak Perusahaan bersedia bekerjasama yaitu melalui CSR (Corporate Social Responsibility),sebagai tanggungjawab sosial perusahaan terbangun kerjasama antara Pemdes Paslaten Satu dan PT.TMM untuk pelaksanaan Normalisasi Sungai Kowal Tatagasan.
Pemerintah berharap melalui pelaksanaan kegiatan Normalisasi sungai ini dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Paslaten Satu, mewujudkan Minsel Maju,berkeperibadian dan sejahtera, tutup Goni.
(A’Lan)
