BANGKA MGN.COM – Penambangan dilaut Dante yang sebelumnya dikeluhkan oleh para nelayan, sempat ditanggapi oleh APH dari Polres Bangka dengan melakukan penertiban dan juga pemasangan plang spanduk larangan menambang liar di perairan Laut dante dan sekitarnya.
Akan tetapi Laut Dante masih teramat sexi untuk ditinggalkan oleh para penambang yang diduga ilegal, karena diduga beroperasi tanpa ada ijin Penambangan.
Pada saat penertiban yang dilakukan pada senin 06/06/2022 dengan menggunakan enam unit speed lidah serta satu unit kapal Patroli milik Direktorat Polairud Polda Babel, ratusan personel gabungan Polres Bangka dan Direktorat menyusuri perairan Teluk Kelabat Dalam, dari mulai Pulau Mengkubung, Dante hingga Tanjung Sunur, Kecamatan Riausilip.
Namun petugas tidak menemukan aktivitas penambangan lantaran diduga sudah bocor informasi.
Terpantau pada hari ini oleh team media,Rabu 08/06/2022 masih terdapat aktifitas penambangan liar di perairan Laut dante.
Kepada media Narasumber mangatakan saat razia kemarin sepertinya bocor.
Waktu pas razia kemarin mereka berhenti, selepas razia mereka mulai lagi, sepertinya mereka tau bakal ada razia,”Terang A
Saat ditanya tentang apakah aktifitas para penambang dilaut dante itu berpengaruh atau tidak terhadap hasil tangkapan ikan, dirinyapun menjawab:
Berpengaruh sekali pak, bahkan kami harus mencari lokasi yang lebih jauh untuk menangkap ikan, bahkan kadang perahu kami sering tersangkut oleh tali yg para penambang buat,”Terang A pada Team Media.
Media melanjutkan kembali konfirmasi kepada Kapolres Bangka, terkait masih maraknya Penambangan liar di laut dante, namun sayang sampai berita ditayangkan, media belum berhasil mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Polres Bangka.
(Team)